Setelah Coach RRQ Acil, Giliran Instagram Zeys Kena Suspend!

Setelah Coach RRQ Acil, Giliran Instagram Zeys Kena Suspend!

tribun-nasional.com – Awan kelabu memayungi fans dan komunitas scene esports Mobile Legends di Indonesia seiring kegagalan dua wakil MPL ID yakni ONIC Esports dan RRQ Hoshi di M4 World Championship. Yup, perjuangan tim “Landak Langit” ONIC dan “Raja Dari Segala Raja” RRQ memang sudah “#DARETOBEGREAT” tapi sayang wakil Filipina masih lebih baik.

RRQ Hoshi harus mengeliminasi ONIC Esports di semifinal Lower Bracket, namun mereka akhirnya tunduk dari ECHO Esports. Kekalahan ini dirasakan begitu pedih-perih dan mendalam bagi para RRQ Kingdoms, sebutan untuk fans RRQ. Demikian pula pemandangan skuad RRQ Hoshi yang dipantau reporter Ligagame di aea pertandingan. Ternyata M4 belum jadi #SAATNY4Indonesia menjadi juara. ECHO akhirnya keluar sebagai juara M4 usai menundukkan Blacklist International 4-0.

Di balik kesedihan itu masih ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab melancarkan aksinya. Pasca kekalahan RRQ Hoshi, akun Instagram coach Acil terkena suspend. Ya, laman akun Acil hanya memuat keterangan “Sorry this page isn’t avaliable”.
Ini bukan kali atau kasus pertama yang menjadi pemberitaan di tengah scene esports. Terkait hal ini, CEO RRQ yakni Andrian Pauline yang akrab disapa Pak AP telah berulang kali menyayangkan aksi oknum tak bertanggung jawab yang dilakukan secara masif sehingga merugikan seseorang. Seperti misalnya belum lama ini akun Instgram RRQ Albertt juga sempat diserang dengan beragam jenis komentar yang membanjiri sebuah postingannya.

Akun sosial media seperti Instagram sejatinya telah menjadi aset pribadi di era digital. Selain untuk bersosialita, akun sosmed juga punya nilai komersil, terutama oleh mereka yang telah menjadi public figure. Yup, popularitas memang bisa mengalirkan tambahan pundi-pundi cuan. Namun, popularitas juga punya biaya dan salah-salah menjaga image, priveleges ini pun bisa lenyap sekejap mata.

Acil pun mengonfirmasi status akun Instagram-nya lewat postingan video Tik Tok. Acil yang bernama lengkap Adi Syofian Asyauri pada caption mengucapkan terima kasih M4 terlihat juga memposting akun Instagramnya yang tersuspend karena terkena report massal dari oknum.

Bagi Acil, suara dan aspirasi para fans adalah sah dan wajar. Kecewa ketika tim kalah atau menyanjung ketika tim menang adalah sesuatu yang alamiah. Soal wacana #acilout, sang pelatih hanya bisa menerima dan

Uniknya, berselang sehari setelah kejadian hilangnya akun IG Acil, hal yang sama juga dialami Bjorn Zeys, coach Evos Legends. Yup, akun IG @z3zeys juga terkena suspend.

Yup, ketika kamu mencari akun @Z3zeys di Instagram yang muncul hanya tampilan “Sorry this page isn’t avaliable”. Artinya, akun tersebut sudah di suspend terkena penalty. Salah satu yang memungkinnnya adalah akibat kena report dalam jumlah yang massif.

Kejadian akun Instagram Zeys hilang ini pertama kali dikabarkan di Instastory Aji Wicaksono, manajer tim EVOS Legends. Well, apakah serangan kepada Zeys merupakan reaksi atas aktivitasnya selama di M4. Seperti pantauan reporter Ligagame, coach Zeys memang mulai rajin hadir di venue M4 di babak 6 besar. Bukan saja datang dan menjadi pusat perhatian, Zeys juga kerap menyambangi media room dan bertanya layaknya jurnalis. Dia pun bercanda, “Dari Zeys Tv” .
Bukan hanya itu, Zeys juga terlihat beberapa kali mengenakan atribut tim-tim Filipina, yakni Blacklist International dan ECHO Esports. Untuk hal ini, sebenarnya ia telah mengkalrifikasi kalau itu ia lakukan untuk mengapresiasi tim yang menang. Which is tim Filipina berhasil unggul dari wakli Indonesia.

Budaya serangan report akun Instagram
Terlepas dari sekian banyak akun Instagram figur esports yang hilang dan kasus yang muncul, oknum penggerak serangan report akun ini memang belum bisa dilacak. Parahnya lagi, bisa jadi mereka juga tidak punya tujuan yang jelas, alias hanya iseng semata.

Well, Pak AP pun bertekad memberantas aksi report akun ini hingga ke akarnya. Maklum, dari beberapa kasus sebelumnya, Kingdom (sebutan fans tim RRQ), justru sering dituduh sebagai pelaku.

Serangan dalam bentuk apapun turut embentuk citra esports Indonesia khususnya esports Mobile Legends di mata internasional. Di satu sisi, Indonesia dengan netizen +62 nya sudah sangat dikenal sebagai kekuatan di jagad maya. Ini semestinya bisa menjadi potensi dan energi tambahan untuk lebih mendorong dukungan ke arah positif alih-alih melancarkan kampanye yang merugikan.

Coach Bjorn Zeys Pakai Jaket Blacklist Usai Laga Versus RRQ Hoshi, Ini Penjelasannya