Peneliti Aplikasi Bocorkan Twitter akan Memiliki Fitur Koin

Peneliti Aplikasi Bocorkan Twitter akan Memiliki Fitur Koin

tribun-nasional.comPlatform Twitter sedang mengerjakan skema baru untuk menghasilkan uang. Menurut peneliti aplikasi, Twitter nampaknya sedang bereksperimen dengan mata uang dalam aplikasi yang disebut ‘ koin ’ yang bertujuan untuk membantu pembuat konten mendapatkan uang dari platform tersebut.

Fitur tersebut telah terlihat dalam beberapa hari terakhir oleh peneliti aplikasi yang sering menerbitkan gambar fitur sebelum dirilis, Nima Owji dan Manchun Wong. Merujuk pada unggahan mereka, koin nampaknya merupakan perpanjangan dari fitur tip Twitter yang sudah ada.

Koin memungkinkan Anda untuk mendukung pembuat konten yang mencuit konten hebat,” begitu isi tangkapan layar yang dibagikan oleh Wong dan Owji.

Gambar yang dibagikan oleh mereka pada Bulan Desember menunjukkan tab ‘ koin ’ baru di bagian yang sama tempat pengguna dapat melacak tip. Saat ini, belum ada kepastian kapan Twitter akan meluncurkan koin atau fitur tersebut.

Perusahaan yang tidak lagi mempekerjakan staf komunikasi belum menanggapi kabar ini. Tapi, tangkapan layar menunjukkan Twitter setidaknya mempertimbangkan untuk menampilkan koin secara mencolok di aplikasi karena Wong dan Owji menemukannya di sidebar utama.

Mungkin saja, koin bukan hanya untuk memberi tip. Wong juga melihat fitur ‘Awards’ yang memungkinkan pengguna memakai koin untuk membeli hadiah dalam aplikasi untuk orang lain.

Berdasarkan gambar yang dibagikannya, pengguna dapat membeli hadiah hanya dengan satu koin (disebut Mind Blown) atau sebanyak 5.000 (disebut emas). Belum jelas berapa nominal harga koin meskipun Twitter mungkin akan mendapat potongan pendapatan yang dihasilkan dari pembelian koin .

Sejauh ini, CEO Twitter Elon Musk tampaknya tidak secara terbuka mempertimbangkan koin atau penghargaan, tetapi dia sudah pernah mengungkap keinginannya memiliki lebih banyak cara bagi pembuat konten untuk diberi penghargaan.

Dia mengatakan, pendapatan Twitter Blue berpotensi memberi platform tersebut pendapatan untuk memberi penghargaan pada pembuat konten dan ‘monetisasi pembuat konten untuk semua bentuk konten’ juga sedang dikerjakan.

Untuk saat ini, fitur koin tampaknya tidak memiliki ikatan cryptocurrency. Owji berpesan agar tidak membiarkan diri dibodohi oleh scammer (penipu).

“ Twitter Coin masih dalam pengembangan dan kami bahkan tidak memiliki bukti bahwa itu terkait dengan crypto. Jangan biarkan scammer membodohimu,” tutur Owji dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Engadget.***