Ini Jajaran Situs E-Commerce Yang Populer Saat Pandemi

Ini Jajaran Situs E-Commerce Yang Populer Saat Pandemi

tribun-nasional.com – NESABAMEDIA.COM – Tingkat belanja masyarakat Indonesia akan mengalami kenaikan secara signifikan saat Ramadhan dan Hari Raya. Hal ini pun rupanya tidak berubah, meski kondisi sedang berada dalam masa pandemi wabah Covid19. Alih-alih berbelanja ke mall atau toko, masyarakat Indonesia memilih berbelanja secara online di sejumlah situs e-commerce.

Kecenderungan dan gaya belanja masyarakat saat bulan Ramadhan dan khususnya saat wabah pandemi ini dianalisa oleh tim riset dari Snapcart. Hasilnya diketahui sejumlah situs e-commerce yang paling banyak jadi tujuan belanja masyarakat Indonesia.

Nama Shopee berada di urutan teratas situs e-commerce yang menjadi tempat belanja online masyarakat Indonesia. Dari 1.000 responden, diketahui 66 persennya memilih berbelanja di Shopee saat Ramadhan lalu. Shopee pun mendapatkan peringkat sebagai situs e-commerce yang paling diingat (Top of Mind). Secara demografis per wilayah, sebanyak 58 persen responden di Jabodetabek dan 72 persen responden di luar Jabodetabek memilih Shopee.

Situs e-commerce yang berada di urutan berikutnya adalah Tokopedia. Sebanyak 16 persen responden secara keseluruhan memilih berbelanja di Tokopedia. Di mana sebanyak 19 persen merupakan pengguna di Jabodetabek dan 12 persen di luar Jabodetabek.

Lalu nama Lazada juga ikut menjadi rujukan berbelanja online masyarakat Indonesia. Dari riset yang dilakukan Snapcart sekitar 12 persen dari keseluruhan responden berbelanja di Lazada. 13 Persennya berasal dari Jabodetabek dan 10 persen merupakan pengguna di luar Jabodetabek.

Peringkat keempat ada nama Bukalapak yang mendapatkan persentase sebesar 4 persen dari responden total. Untuk wilayah Jabodetabek sebanyak 5 persen dan di luar Jabodetabek sebesar 3 persen. Sementara nama-nama situs e-commerce lain di peringkat berikutnya secara berurutan adalah Blibli, JD.ID, Akulaku, OLX, dan juga Sociolla.

Kecenderungan memilih situs belanja online di atas, menurut Snapcart faktor utamanya adalah dikarenakan kebijakan pemerintah yang menerapkan social distancing. Sehingga masyarakat yang tidak bisa keluar rumah dan enggan berada di keramaian, memilih berbelanja secara online.

Terlebih memang saat wabah pandemi dan kebijakan social distancing diberlakukan, banyak mall, toko dan pasar yang memilih untuk menutup usaha mereka sementara waktu.

Infografis Perilaku Belanja di Situs Belanja Online

EDITOR: MUCHAMMAD ZAKARIA

    Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.

    Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.