Luas penanaman mangrove di Indonesia 1.210 hektare sepanjang 2022

Luas penanaman mangrove di Indonesia 1.210 hektare sepanjang 2022

tribun-nasional.com – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebutkan capaian sementara luas penanaman mangrove di Indonesia sebanyak 1.210 hektare pada tahun 2022.

Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan capaian itu 110,06 persen lebih tinggi dibandingkan target yang ditetapkan seluas 1.100 hektare.

“Ada usaha yang keras dari Bapak Presiden untuk kita memperbaiki mangrove, tidak mudah, tetapi saya yakin bisa kita lakukan,” ujarnya dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR RI di Jakarta, Rabu.

Siti menjelaskan penanaman mangrove yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan Kementerian LHK di seluruh kawasan pesisir Indonesia merupakan salah satu upaya pemulihan daya dukung daerah aliran sungai di bagian hilir.

Menurutnya, kegiatan penanaman mangrove juga bertujuan untuk memulihkan ekonomi nasional terutama di daerah pesisir.

Selain KLHK, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) juga melakukan penanaman mangrove di kawasan pesisir Indonesia. Pada 2022, target penanaman mangrove sebanyak 3.548 hektare dengan realisasi sementara seluas 3.638 hektare atau 102,52 persen.

Menteri Siti menuturkan, pihaknya kini sedang membangun kebijakan mangrove yang baik agar rehabilitasi mangrove bisa dilakukan secara masif.

“Mangrove itu ada yang di dalam hutan, ada yang di area penggunaan lain, kalau di dalam hutan dengan instrumen hukum kehutanan itu tidak sulit, tapi di area penggunaan lain kita masih harus bangun beberapa item tentang government-nya. Jadi bagaimana langkah-langkahnya kita mungkin bisa pakai, misalnya Keppres Kawasan Lindung dan sebagainya,” ucapnya.

“Tapi memang di lapangan tantangannya cukup berat. Kami berterima kasih kita bisa konsentrasi ke sana sesuai rencana kita untuk melakukan secara besar-besaran rehabilitasi mangrove,” imbuh Siti.

Selain penanaman mangrove, KLHK juga melakukan pemulihan daerah aliran sungai di Indonesia. Jumlah daerah aliran sungai yang dipulihkan mencapai 30.712 hektare dengan angka kumulatif seluas 1,47 juta hektare hingga tahun 2022.