Institut Sarinah apresiasi dukungan Jokowi terhadap RUU PPRT

Institut Sarinah apresiasi dukungan Jokowi terhadap RUU PPRT

tribun-nasional.com – Direktur Institut SarinahEvaSundari mengapresiasi dukungan Presiden Joko Widodo terhadap Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) sebagai wujud komitmen Pemerintah terhadap kesetaraan gender.

“Institut Sarinah menyambut gembira pernyataan presiden, merupakan penghargaan presiden terhadap 19 tahun perjuangan para perempuan demi perbaikan kesetaraan gender di Indonesia,” kata Eva Sundari dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu.

Sikap Jokowi dalam mendukung penuntasan proses legislasi RUU PPRT, menurut Eva, mendatangkan harapan bagi terwujudnya impian 10 juta pekerja rumah tangga.

“Setelah dukungan Presiden ke UU TPKS, pernyataan penyesalan atas 12 pelanggaran HAM berat masa lalu, maka dukungan beliau ke UU PPRT pagi ini menegaskan komitmen politik Pemerintah terhadap pemenuhan HAM rakyat dan perempuan,” katanya.

Sikap responsif Jokowi itu menunjukkan kepedulian sekaligus keberanian dalam penegakan HAM di Tanah Air.

“Ini standar baru bagi pemimpin di negeri ini maupun di ASEAN. Penegakan HAM menjadi indikator baru dari kualitas pemimpin. Ini model kepemimpinan untuk dicermati saat pemilu kelak,” tambahnya.

EvaSundari yang juga Koordinator Koalisi Sipil untuk PPRT itu mengapresiasi pernyataan Jokowi karena dapat memecahkan kebuntuan proses legislasi RUU PPRT di DPR RI.

“Presiden bertindak bagai seorang dokter yang memasang ring di jantung, sehingga aliran darah tidak tersumbat lagi. Harapan saya, DPR bersikap positif seperti di UU TPKS,” kata Eva.

Apresiasi tersebutjuga disampaikan kepada DPP PDI Perjuangan yang telah menegaskan kembali dukungannya terhadap UU PPRT.

“Sebagai seorang Marhaenis, saya setuju dengan PDI Perjuangan bahwa UU PPRT ini bertujuan untuk pembebasan sekaligus pemberdayaan wong cilik yang membutuhkan perlindungan negara. UU PPRT ini ideologis karena amanat Pancasila,” ujar Eva Sundari.