tribun-nasional.com – Puteri Indonesia 2022 yang mewakili Indonesia di kontes tersebut, Laksmi De Neefe Suardana , belum berhasil meraih kemenangan setelah bertarung dengan 83 perempuan cantik lainnya. Perempuan yang memiliki advokasi literasi ini belum berhasil meraih mahkota Miss Universe 2022 menggantikan Harnaaz Kaur Sandhu, Miss Universe 2021 dari India.
Melalui rilisan pers dari Yayasan Puteri Indonesia yang diterima Pikiran-rakyat.com pada Selasa, 17 Januari 2023, selang beberapa waktu setelah penobatan, Laksmi langsung menghubungi Yayasan Puteri Indonesia . Laksmi yang lahir di Bali, 26 Januari 1996 itu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan penuh kepadanya.
“Tidak ada yang dapat membuat saya berada di sini tanpa dari dukungan Yayasan Puteri Indonesia dan Mustika Ratu. Terima kasih juga kepada seluruh masayarakat Indonesia, pemerintah, pageant lover, media, desainer, sponsor, dan semua yang telah mendukung saya. Terutama keluarga dan tim pendukung saya. I love you all,” ucap Laksmi dengan penuh rasa haru.
Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Rosan Perkasa Roeslani, memberikan dukungan semangat kepada Laksmi atas perjuangannya di Miss Universe. Terlebih karena Laksmi telah menampilkan beragam budaya Indonesia yang unik, salah satunya melalui pagelaran National Costume dengan tema “The Glory of Pinishi”.
Kostum itu terinspirasi dari semboyan “Jalesveva Jayamahe” yang bermakna “Di laut kita menang”, yang dikreasikan desainer Morphacio Body Art. Selain itu, laksmi juga menunjukkan busana indah lainnya dari desainer berbakat tanah air.
“Terima kasih, Laksmi telah mewakili Indonesia di ajang Miss Universe. Kami bangga, Laksmi telah mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia ke dunia, khususnya Amerika. Tetap semangat dan sukses selalu untuk Indonesia,” ujar Rosan.
Dikatakannya, kini sudah semakin banyak masyarakat dunia yang mengenal Indonesia dengan lebih baik melalui keramahtamahan wakil negara, melalui keindahan busana yang mengundang kagum negara lain, serta melalui produk produk kecantikan asli Indonesia yang selalu digunakan dan dibagikan kepada perwakilan dari 83 negara lain.
Citra positif itu dinilai akan membuat nama Indonesia lebih dikenal di mancanegara. Hal itulah yang juga dititipkan kepada Puteri Indonesia selaku duta duta bangsa di ajang internasional.
Sementara itu, Ketua Bidang Komunikasi Yayasan Puteri Indonesia , Mega Angkasa, yang turut menghadiri langsung Miss Universe di New Orleans Ernest N. Morial Convention Center, AS, mengatakan, Yayasan Puteri Indonesia dan Mustika Ratu sudah mempersiapkan Laksmi secara maksimal selama enam bulan.
“Namun faktor keberuntungan belum berpihak pada Laksmi untuk membawa pulang crown Miss Universe. Ini tentu akan menjadi pelajaran dan evaluasi untuk Yayasan Puteri Indonesia di tahun berikutnya,” ujar Mega.***
