Janji Mengharukan Bocah Suriah Saat Diselamatkan dari Reruntuhan Gempa - Arenafakta

Janji Mengharukan Bocah Suriah Saat Diselamatkan dari Reruntuhan Gempa

Janji Mengharukan Bocah Suriah Saat Diselamatkan dari Reruntuhan Gempa

Janji Mengharukan Bocah Suriah Saat Diselamatkan dari Reruntuhan Gempa

tribun-nasional.com – Momen mengharukan terjadi saat penyelamatan korban gempa di Suriah. Seorang bocah perempuan meminta tolong seraya mengucap janji kepada tim penyelamat jika dirinya dan adik laki-lakinya diselamatkan.

Dilansir CNN dan Independent, Kamis (9/2/2023), bocah perempuan itu terjepit bersama adiknya di antara puing bangunan rumahnya yang ambruk akibat gempa bumi Magnitudo 7,8 yang mengguncang Turki dan Suriah awal pekan ini.

Bocah perempuan itu bernama Mariam. Saat tim penyelamat datang, Mariam tampak dengan lembut membelai kepala adik laki-lakinya saat keduanya berbaring terjepit di antara sisa-sisa tempat tidur mereka dan dinding beton yang runtuh akibat gempa.

Di tengah momen memilukan itu, Mariam terlihat bisa menggerakkan tangannya untuk menutupi wajah adiknya dari debu dan melindunginya dari bongkahan bangunan yang menimpa tubuh mungil keduanya.

Sambil berbisik kepada penyelamatnya dari bawah sisa-sisa rumah mereka di Besnaya-Bseineh, sebuah desa kecil di Haram, Suriah, Mariam berkata: “Keluarkan aku dari sini, aku akan melakukan apa saja untukmu”.

“Aku akan menjadi pelayanmu,” tambahnya, saat seorang penyelamat menjawab: “Tidak, tidak.”

Bocah yang lebih muda bernama Ilaaf, menurut ayah mereka — dalam Islam, nama Ilaaf berarti ‘perlindungan’.

Mustafa Zuhir Al-Sayed, ayah kedua bocah itu, menuturkan istrinya dan ketiga anaknya sedang tertidur pada Senin (6/2) dini hari ketika guncangan keras gempa terasa mengguncang rumah mereka.

“Kami merasakan tanah bergetar … dan puing-puing mulai berjatuhan di atas kepala kami, dan kami terjebak selama dua hari di bawah reruntuhan,” tutur Al-Sayed.

“Kami mengalami perasaan, perasaan yang saya harap tidak pernah dirasakan siapapun,” ucapnya.

Selama terjepit reruntuhan bangunan, Al-Sayed mengatakan keluarganya terus membaca ayat-ayat Al-Qur’an dan berdoa dengan suara keras agar seseorang menemukan mereka.

“Orang-orang mendengar kami, dan kami diselamatkan — saya, istri saya dan anak-anak. Terima kasih Tuhan, kami semua hidup dan kami berterima kasih kepada mereka yang telah menyelamatkan kami,” ujarnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Rekaman video menunjukkan warga setempat bersorak-sorai saat Mariam dan Ilaaf berhasil dievakuasi dari reruntuhan bangunan dan diberi selimut untuk penghangat. Kedua bocah itu langsung dibawa ke rumah sakit setempat, di mana mereka mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Dengan setiap jam berlalu, harapan menemukan korban-korban selamat lainnya di tengah suhu dingin membekukan semakin memudar. Kemungkinan para korban selamat untuk bertahan hidup juga semakin sulit.

Rumah keluarga Al-Sayed terletak di wilayah Idlib, yang dikuasai pemberontak. Laporan Otoritas Pertahanan Sipil Suriah, sebuah kelompok bantuan kemanusiaan yang juga dikenal sebagai ‘Helm Putih’, melaporkan sedikitnya 1.220 orang tewas di wilayah-wilayah yang dikuasai pemberontak.

Laporan terpisah kantor berita Suriah, SANA, menyebut sedikitnya 1.280 orang tewas akibat gempa di area-area yang dikuasai pemerintah. Dengan demikian total sedikitnya 2.500 orang dikonfirmasi tewas akibat gempa di Suriah sejauh ini.

Ditambah dengan ribuan korban tewas di Turki, maka total lebih dari 9.400 orang dikonfirmasi tewas di kedua negara yang berbatasan itu.