Covid di China Turun Level, Aturan Wajib Karantina Dihapus Mulai 8 Januari 2023

Covid di China Turun Level, Aturan Wajib Karantina Dihapus Mulai 8 Januari 2023

tribun-nasional.com – China akan menghapus aturan wajib karantina bagi pendatang dari luar negeri mulai 8 Januari 2023.

Kebijakan tersebut diumumkan Komisi Kesehatan Nasional China pada Senin (26/12/2022), setelah hampir tiga tahun “Negeri Panda” menerapkan pembatasan yang ketat.

Dalam pemberitahuan online, disebutkan juga bahwa para pelancong hanya memerlukan tes PCR yang dilakukan 48 jam sebelum penerbangan ke China.

Pengumuman tersebut adalah langkah terbaru Beijing untuk melonggarkan aturan nol-Covid-nya, usai tiba-tiba membatalkan kewajiban tes virus corona dan lockdown awal bulan ini.

“Menurut undang-undang karantina kesehatan nasional, tindakan karantina penyakit menular tidak akan lagi diambil terhadap pelancong dan barang yang masuk,” kata Komisi Kesehatan Nasional (NHC), dikutip dari kantor berita AFP.

“Orang-orang harus melakukan tes PCR dalam 48 jam sebelum tiba di China,” lanjutnya, seraya menambahkan bahwa pembatasan jumlah penerbangan internasional juga akan dihapus.

Aturan-aturan itu akan berlaku mulai 8 Januari 2023, ketika Covid diturunkan dari level teratas penyakit menular yaitu Kelas A ke tingkat kedua Kelas B, ujar NHC dalam pemberitahuan terpisah pada Senin (26/12/2022).

Tidak seperti sebagian besar negara lain di dunia yang sudah beralih untuk hidup berdampingan dengan Covid-19, China hingga masih mempertahankan pembatasan ketat.

Sejak Maret 2020, semua penumpang yang tiba di China harus menjalani setidaknya dua minggu karantina wajib terpusat, kemudian ditambah menjadi tiga minggu.

Kebijakan itu sangat mengganggu pariwisata internasional dan perjalanan bisnis, yang semakin menghambat ekonomi negara China di tengah pandemi Covid.

Kondisi hotel karantina yang tidak merata, ketatnya pembatasan visa, dan tingginya harga tiket pesawat disebabkan rute internasional yang sangat berkurang juga memicu eksodus massal ekspatriat dari China dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, awal tahun ini China sedikit melonggarkan pembatasan visa, serta mengizinkan kerabat langsung warga negara China untuk mengajukan visa reuni keluarga.

Jumlah pemimpin dunia yang mengunjungi China juga naik sejak Olimpiade Musim Dingin di Beijing pada Februari 2022.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.