China Klaim Kematian Akibat Covid di Negaranya Turun Hampir 80 Persen

China Klaim Kematian Akibat Covid di Negaranya Turun Hampir 80 Persen

tribun-nasional.com – Pihak berwenang China mengatakan jumlah kematian harian akibat Covid-19 di negara tirai bambu itu telah turun hampir 80 persen sejak awal bulan, AFP melaporkan pada Kamis (26/1/2023).

Menurut otoritas China ini sebagai tanda bahwa lonjakan infeksi Covid-19 di negara itu mungkin mulai mereda.

Pekan lalu, CDC China mengatakan hampir 13.000 orang telah meninggal akibat penyakit terkait Covid antara 13 dan 19 Januari.

Angka tersebut menambah pengumuman sebelumnya bahwa sekitar 60.000 orang telah meninggal karena virus di rumah sakit hanya dalam sebulan.

Tetapi pengumuman pemerintah daerah dan laporan media baru-baru ini mengindikasikan bahwa gelombang itu mungkin mulai surut sejak memuncak pada akhir Desember dan awal Januari ketika rumah sakit dan krematorium penuh sesak.

Ada 896 kematian yang disebabkan oleh virus di rumah sakit pada hari Senin.

Terjadi penurunan 79 persen dari 4 Januari, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.

“Kasus parah di rumah sakit juga menyusut menjadi 36.000 pada Senin, turun 72 persen dari angka tertinggi 128.000 pada 5 Januari,” kata CDC.

Pengumuman itu dikeluarkan selama hari libur umum terbesar China , Tahun Baru Imlek, dengan pihak berwenang sebelumnya memperingatkan bahwa periode perjalanan massal dan pertemuan sosial dapat memicu lonjakan infeksi baru.

Hingga Selasa, sekitar 664 juta perjalanan telah dilakukan secara nasional selama periode perjalanan Tahun Baru Imlek, lapor stasiun penyiaran negara CCTV, mengutip angka resmi.

Gelombang kasus virus telah melanda negara terpadat di dunia itu sejak Beijing tiba-tiba mengakhiri kebijakan nol-Covid bulan lalu.

Angka Beijing diyakini hanya mewakili sebagian kecil dari jumlah sebenarnya, mengingat definisi sempit China tentang kematian akibat Covid dan perkiraan resmi bahwa sebagian besar penduduk telah terinfeksi.

Kasus Covid-19 di China Kembali Naik, Pemerintah Indonesia Perlu Waspada?

Privacy Policy

We do not collect identifiable data about you if you are viewing from the EU countries.For more information about our privacy policy, click here

Kasus Covid-19 di China Kembali Naik, Pemerintah Indonesia Perlu Waspada?

Rusia Ikut Latihan Militer Bersama China & Afrika Selatan Bulan Depan, Kerahkan Kapal Perang Canggih

Lansia di Panti Jompo China Hadapi Ancaman Gelombang Covid-19

WHO Desak China Perbarui Data Kasus Infeksi Covid-19 Real Time seusai Terapkan Kebijakan ‘Nol-Covid’

Uni Eropa Tawarkan Vaksin Covid-19 Gratis ke China Saat Wabah Melonjak

China Bersiap Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19 Jelang Libur Tahun Baru Imlek 2023

Detik-detik Truk Pengangkut Mobil Tersangkut di Rel hingga Tertabrak Kereta Api Sancaka di Mojokerto

Tak Takut Diteror Ular Kobra Sekarung, Wahidin Halim Tegas Tetap Dukung Anies Baswedan Capres 2024

Dianggap Ingkar Kesepakatan 21 Tahun Lalu, Tamara Bleszynski Digugat Saudara Kandung Rp 34 Miliar

Presiden Ukraina Zelensky Tidak Tertarik Lakukan Negoisasi Perdamaian dengan Rusia, Rencana Perang

Polisi Pastikan Jenazah Korban Wowon CS Telah Selesai Diautopsi, Akan Terus Diselidiki hingga Tuntas

Sempat Dicabut, Hasnaeni “Wanita Emas” Kembali Laporkan Ketua KPU RI ke DKPP