Bagikan Pengalaman Pengidap Autoimun, Cita Citata Singgung Dua Jenis Pengobatan Ini

tribun-nasional.com – Lokal – Penyanyi dangdut wanita, Cita Citata diketahui sempat mengidap penyakit Autoimun. Beberapa waktu lalu, Cita Citata membagikan pengalaman dirinya sebagai salah satu pengidap penyakit tersebut.

Hal ini ia lakukan saat dirinya diundang dalam salah satu acara online beberapa waktu lalu. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Cita Citata Anggap Dokter Profesi Mulia

Meski tak memiliki cita-cita sebagai seorang dokter, Cita Citata selalu melihat para tenaga kesehatan itu menolong orang yang sedang membutuhkan. Bagi penyanyi dangdut tersebut, dokter merupakan sebuah profesi yang mulia.

“Siapa yang dulunya punya cita-cita jadi dokter?,” tulis Citata dilansir dari Instagram pribadi miliknya pada Senin, 24 Oktober 2022.

“Aku dulu memang tidak punya cita-cita jadi dokter. Tapi senang saja kalau melihat profesi dokter yang membantu menolong orang lain, bahkan sampai sekarang. Saya melihat dokter itu salah satu profesi yang mulia,” sambungnya.

Diundang Sebagai Pembicara

Meski tak bercita-cita sebagai dokter, namun Cita Citata selalu mendukung profesi dokter. Salah satunya, ia mengaku telah menjadi seorang pembicara dalam acara yang digelar oleh asosiasi dokter dan para pengidap sakit lupus.

“Meski nggak punya cita-cita jadi dokter, namun aku juga berusaha untuk mendukung dokter dalam hal menyuarakan materi tentang kesehatan,” ucapnya.

“Nah kebetulan, belum lama ini, aku diminta jadi pembicara dalam acara yang berlangsung secara daring “Butterfly of Hope campaign”. Acara tersebut diselenggarakan asosiasi dokter dan para pengidap sakit lupus,” imbuhnya.

Dalam acara itu, Cita Citata membagikan pengalaman dirinya sebagai pengidap penyakit Autoimun.

“Tidak ada biaya dalam acara tersebut, dan aku membagikan pengalaman aku terkena autoimun dan hampir menderita sakit Lupus,” jelasnya.

Sempat Singgung Dua Jenis Pengobatan

Dalam acara yang digelar oleh asosiasi dokter itu, Cita Citata sempat menyinggung dua jenis pengobatan versi dirinya. Pertama, obat dari hati, yakni keikhlasan. Kedua, obat dari luar alias usaha.

“Para peserta dalam acara tersebut juga ada yang terkena Lupus, sehingga aku juga memberikan semangat kepada mereka untuk ikhlas dan terus berusaha melakukan pengobatan. Jadi obat dari hati itu keikhlasan dan obat dari luar itu usaha untuk melakukan pengobatan,” katanya. (hij)