Tutup Telinga dengan Pernyataan Ekonom soal Resesi, Bill Gates: Waktu Saat Ini Adalah Waktu Terbaik untuk Hidup

tribun-nasional.com – Miliarer Bill Gates tidak setuju dengan pernyataan ekonom yang kerap menggaungkan resesi global ditambah perang Rusia-Ukraina. Tahun 2023 mungkin terdengar seperti salah satu waktu terburuk mutlak untuk hidup, tetapi pendiri Microsoft ini tidak setuju dengan itu.

“Dalam hal waktu terbaik untuk hidup, waktu saat ini secara dramatis adalah waktu terbaik untuk hidup,” kata filantropis itu di Reddit.

Melansir Fortune di Jakarta, Selasa (17/1/23) Gates mengatakan dia menemukan setiap periode inovasi ilmiah sebagai hal yang menarik. Dan berdasarkan sisa sesi, Gates mengharapkan tahun-tahun mendatang akan penuh dengan terobosan.

Untuk diketahui, Gates menjawab pertanyaan dari penggemar dan pengikutnya selama lebih dari satu jam tentang segala hal mulai dari kecerdasan buatan hingga etika menjadi seorang miliarder di Reddit ‘Ask Me Anything’.

Gates menyebut apa yang menurutnya akan menjadi kemajuan ilmiah besar berikutnya: Dia sangat tidak antusias tentang prospek Web3 atau metaverse, keduanya merupakan fokus besar perusahaan dan raksasa teknologi tahun lalu. Namun dia sangat ahli dalam cakupan kecerdasan buatan yang berkembang pesat dan berbagai aplikasinya, termasuk chatbot ChatGPT bertenaga AI yang diluncurkan oleh OpenAI pada bulan November.

Jika saat ini adalah waktu terbaik untuk hidup, itu mungkin karena pesatnya inovasi ilmiah, menurut Gates. Dia menambahkan bahwa para pendiri perusahaan seperti dirinya masih memiliki peran untuk dimainkan, meski demikian dia mengakui orang kaya itu dapat dikendalikan dengan pajak yang lebih tinggi. Dia juga menyarankan miliarder lain untuk mengikuti jejaknya dan memberikan semua kekayaan mereka dalam hidup mereka.

“Dalam hal orang yang sangat kaya, saya pikir mereka harus membayar pajak lebih banyak dan mereka harus memberikan kekayaan mereka dari waktu ke waktu. Itu sangat memuaskan bagi saya dan merupakan pekerjaan penuh waktu saya,” tulisnya saat menjawab pertanyaan tentang apa yang harus dilakukan miliarder dengan kekayaan mereka.

Gates mencatat ancaman monumental yang dihadapi umat manusia, termasuk perubahan iklim dan akses global ke perawatan kesehatan.

Namun ketika sampai pada tantangan umat manusia yang lebih eksistensial, Gates memberikan nada optimis dengan menyoroti terobosan ilmiah; pekerjaan perusahaan risetnya; dan yayasan amalnya, di mana dia menyumbangkan USD20 miliar (Rp303 triliun) dari kekayaan pribadinya tahun lalu.

Selain inovasi teknologi, Gates berpendapat bahwa individu dapat memiliki suara penting dalam mitigasi perubahan iklim melalui pilihan mereka sendiri, termasuk memilih kendaraan listrik, membeli penyeimbang karbon saat bepergian, dan memilih politisi dengan perubahan iklim dalam agenda mereka.

“Kami membutuhkan dukungan iklim dari kedua belah pihak di AS dan di semua negara. Tetap berharap adalah hal yang baik!” tulisnya.

Tetapi terobosan teknologi yang paling signifikan, menurut Gates, adalah munculnya kecerdasan buatan dengan aplikasi dunia nyata.

Gates mengatakan membuat kemajuan dalam teknologi kesehatan, iklim dan membantu membentuk AI adalah terobosan yang paling dia sukai di tahun depan, bahkan nanti setelah ia menjadi seorang kakek.