Terus Longsor, Harga Saham BBHI Semakin Jauh dari Level Tertinggi sejak Rights Issue

Terus Longsor, Harga Saham BBHI Semakin Jauh dari Level Tertinggi sejak Rights Issue

tribun-nasional.com – JAKARTA, Harga saham PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) yang dulunya bernama PT Bank Harda Internasional Tbk mengalami penurunan cukup signifikan dalam kurun waktu setahun terakhir. BBHI bergerak melandai dari level tertingginya yang dicapai pada 2022.

Secara historis, BBHI sempat menyentuh level tertingginya di Rp8.100 pada 11 Januari 2022. Namun, pascapelaksanaan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue pada pertengahan Januari 2022, saham BBHI tampak kian tergerus.

Berdasarkan data perdagangan 3 Januari-30 Desember 2022 atau setahun penuh, BBHI mengalami tekanan 55,4 persen dengan range pergerakan di level Rp8.100-Rp1.455 per saham. Adapun level terendah setahun terakhir yang sempat disentuh BBHI berada di Rp1.455 pada 18 Oktober 2022.

Koreksi BBHI bertambah di sepanjang 2023 berjalan, yakni melemah 5,38 persen (year to date/ytd). Sedangkan pada penutupan sesi pertama Rabu (18/1/2023), BBHI turun 15 poin atau 0,89 persen menjadi Rp1.675 per saham.

Geliat tren bank digital juga dipandang sejumlah kalangan tidak lagi semesra beberapa tahun terakhir. Sentimen pemberat berasal dari lonjakan suku bunga global yang meningkatkan potensi perlambatan ekonommi.

Editor : Jujuk Ernawati

Follow Berita iNews di Google News