Pensiun: Pengertian, Manfaat, dan Jenisnya

Pensiun: Pengertian, Manfaat, dan Jenisnya

tribun-nasional.com – Sudah kenalkah Anda dengan pengertian pensiun normal dan pensiun dipercepat?

Nyatanya banyak jenis pensiun yang belum diketahui masyarakat. Penasaran? Mari simak pembahasannya berikut ini:

Definisi Pensiun dan Manfaat Pensiun

Masa pensiun merupakan masa di mana Anda berhenti bekerja saat memasuki usia atau kondisi tertentu.

Dengan kata lain, Anda tidak akan memperoleh pemasukan bulanan dari pekerjaan sejak memasuki masa pensiun.

Jika Anda juga menginginkan masa pensiun yang sejahtera, cobalah mengenal mengenai pensiun dan manfaat pensiun.

Anda bisa merencanakannya dengan lebih baik jika Anda sudah memahami serba serbinya.

Melansir dari Wikipedia, pensiun adalah seseorang yang sudah tidak bekerja lagi karena usianya sudah lanjut dan harus diberhentikan, ataupun atas permintaan sendiri (pensiun muda). Seseorang yang pensiun biasanya mendapat hak atas dana pensiun atau pesangon.

Sedangkan manfaat pensiun adalah pembayaran berkala yang dibayarkan kepada peserta pada saat dan dengan cara yang ditetapkan dalam peraturan Dana Pensiun.

Setelah memperoleh gambaran singkat mengenai pensiun dan manfaat pensiun, kini Anda bisa mengenal beberapa jenis pensiun yang perlu Anda ketahui.

4 Jenis Pensiun dan Manfaat Pensiun yang Perlu Anda Ketahui

Nyatanya, pensiun bukan melulu dilakukan saat menginjak usia tertentu. Namun ada kondisi lain yang bisa mengubah kapan waktu pensiun Anda.

Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, yuk simak 4 jenis pensiun dan manfaat pensiun yang perlu Anda ketahui berikut ini:

#1 Pensiun Normal

Pensiun normal adalah pensiun yang diberikan untuk karyawan yang usianya telah mencapai masa pensiun yang ditetapkan perusahaan.

Peserta yang pensiun pada usia pensiun normal atau setelahnya, berhak atas manfaat pensiun yang dihitung berdasarkan rumus pensiun yang berlaku bagi kepesertaannya sampai saat pensiun.

[Baca Juga: 8 Bisnis yang Menguntungkan untuk Pensiunan yang Dapat Menambah Pemasukan]

Usia pensiun normal ditetapkan dalam peraturan Dana Pensiun dan tidak boleh melebihi usia yang ditetapkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan.

Di Indonesia sendiri, usia pensiun normal biasanya adalah 55 tahun.

Namun ada juga yang memberikan pensiun setelah masa bakti tertentu, meski belum menginjak usia pensiun normal. Misalnya adalah memberikan hak pensiun kepada karyawannya begitu mencapai masa kerja tertentu seperti 30 tahun usia kerja.

#2 Pensiun Dipercepat

Pensiun dipercepat merupakan jenis pensiun yang diberikan karena kondisi tertentu, misalnya ada pengurangan pegawai di perusahaan tersebut.

Manfaat pensiun dipercepat adalah manfaat pensiun bagi peserta yang dibayarkan bila peserta pensiun pada usia tertentu sebelum usia pensiun normal.

Jenis pensiun ini memungkinkan karyawan untuk pensiun lebih awal sebelum mencapai usia pensiun normalnya. Namun biasanya wajib ada alasan jelas untuk mengajukan permohonan kepada pemberi kerja agar masa pensiunnya dipercepat.

[Baca Juga: Para Freelance, Mau Bebas Keuangan? 20 Usaha Sampingan yang Dapat Anda Jalankan]

Peraturan Dana Pensiun mengungkapkan bahwa karyawan diperbolehkan untuk pensiun lebih awal daripada usia pensiun normalnya dengan ketentuan dan persyaratan khusus setelah mencapai usia tertentu, misalnya 50 tahun.

Selain itu, akan dilihat juga pemenuhan masa kerja minimum atau jika ada kondisi tertentu yang mengharuskan karyawan berhenti bekerja.

Sebagai contoh, pensiun dipercepat bisa terjadi pada beberapa kondisi berikut:

    Usia karyawan telah mencapai 50 tahun,

    Karyawan sudah bekerja dengan masa bakti di atas 30 tahun,

    Karyawan terkait mengalami cacat permanen.

#3 Pensiun Ditunda

Pensiun ditunda adalah hak atas manfaat pensiun bagi peserta yang berhenti bekerja sebelum mencapai usia pensiun normal, yang ditunda pembayarannya sampai pada saat peserta pensiun sesuai dengan peraturan Dana Pensiun.

[Baca Juga: Jaminan Pensiun Program BPJS Ketenagakerjaan: Apakah Benar Mendapat Gaji Bulanan saat Sudah Pensiun?]

Ketentuan mengenai pensiun ditunda tercakup dalam Pasal 1 ayat 13 UU No. 11 Tahun 1992, dengan ketentuan sebagai berikut:

    Bagi peserta Dana Pensiun yang mengikuti Program Pensiun Manfaat Pasti:

Apabila berhenti bekerja setelah memiliki masa kepesertaan minimal 3 tahun dan belum mencapai usia pensiun dipercepat berhak menerima pensiun ditunda yang besarnya sama dengan jumlah yang dihitung berdasarkan rumus pensiun bagi kepesertaan sampai pada saat pemberhentian.

    Bagi peserta Dana Pensiun yang mengikuti Program Pensiun Iuran Pasti:

Apabila berhenti bekerja setelah memiliki masa kepesertaan minimal 3 tahun dan belum mencapai usia pensiun dipercepat, berhak atas jumlah iurannya sendiri dan iuran pemberi kerja beserta hasil pengembangannya yang harus dipergunakan untuk memperoleh pensiun ditunda.

#4 Pensiun Cacat

Pensiun cacat adalah pensiun yang diberikan karena sebuah kecelakaan sehingga dianggap tidak mampu lagi untuk dipekerjakan pada suatu perusahaan.

Pensiun cacat tidak berhubungan dengan usia karyawan, dan akan diberikan apabila karyawan yang mengalami cacat dan dianggap tidak lagi cakap atau mampu melaksanakan pekerjaannya.

Mengapa Perlu Menyiapkan Dana untuk Pensiun?

Bagi Anda yang belum menyiapkan dana pensiun, tentunya sering bertanya-tanya:

“Buat apa sih menyiapkan dana pensiun dari sekarang, toh masih lama? Masih banyak waktu untuk menyiapkannya.”

Namun nyatanya pensiun merupakan salah satu tahap kehidupan yang akan datang cepat atau lambat.

Setiap manusia pasti mencapai suatu titik di mana dirinya sudah tidak produktif dan harus berhenti bekerja.

Nah, sebelum masuk ke alasan utama perencanaan dana hari tua (retirement plan), Finansialku akan membahas sedikit mengenai siklus hidup manusia (human life stage).

Melalui siklus tersebut Anda bisa melihat bahwa masa pensiun merupakan tahapan terakhir dalam siklus kehidupan, biasanya dicapai pada usia 55 tahun ke atas. Pada masa tersebut, grafik penghasilan mulai menurun.

Tetapi sayangnya banyak orang yang gagal menikmati masa pensiunnya, karena kurangnya persiapan sejak usia muda. Di sinilah pentingnya sebuah perencanaan pensiun (retirement plan).

Dengan perencanaan pensiun, Anda akan memperoleh beberapa benefit berikut:

    Anda dapat mengetahui estimasi berapa jumlah uang yang Anda butuhkan saat pensiun.

    Anda dapat mengetahui berapa lama Anda harus berinvestasi untuk menyiapkan dana pensiun tersebut.

    Perencanaan dana hari tua akan berperan sebagai peta (penunjuk jalan), untuk memperjelas arah investasi Anda. Tahukah Anda banyak orang terkena investasi bodong karena mereka tidak tahu arah dan tergoda dengan “JANJI” atau “IMING-IMING” keuntungan besar.

[Baca Juga: Nyaris Terlambat, Seorang Karyawan Baru Menyiapkan Dana Pensiun di Usia 40 an. Jangan Khawatir Ini Strategi yang Dapat Anda Lakukan!]

    Sangat memungkinkan Anda dapat mempertahankan gaya hidup (lifestyle) Anda saat pensiun, sehingga Anda bisa menjalani masa pensiun dengan sejahtera. Syaratnya, jangan terlambat melakukan perencanaan dana hari tua.

    Memungkinkan Anda untuk TETAP memiliki sumber pendapatan saat memasuki masa pensiun. Misalnya bunga deposito, pendapatan pasif dan lain sebagainya.

    Anda dapat terhindar dari kesalahan-kesalahan dalam mempersiapkan dana hari tua, jika Anda memiliki perencanaan dana hari tua.

Kabar baiknya, kini sudah banyak tools yang dapat membantu Anda membuat perencanaan pensiun, misalnya aplikasi Finansialku.

Untuk memiliki masa pensiun yang tenang dan sejahtera, sila klik tautan di bawah ini untuk informasi lebih lanjut:

Nah, setelah mengenal manfaat perencanaan dana pensiun, yuk mengenal risiko jika tidak menyiapkannya dan cara perhitungannya seperti telah terangkum berikut ini:

Risiko Jika Tidak Menyiapkan Dana untuk Pensiun

Masa pensiun tentu terdengar menyenangkan bagi mayoritas orang. Masa inilah di mana Anda bisa berhenti bekerja dan menikmati hasil kerja keras Anda selama ini.

Namun, sayangnya hal itu hanya bisa diperoleh jika Anda memiliki PERENCANAAN!

Pada masa pensiun, tidak ada lagi pemasukan aktif dari pekerjaan, sehingga Anda hidup dari uang yang tersisa.

Masalahnya, hanya sebagian kecil yang berhasil mempersiapkan “sisa uang” yang cukup untuk menghidupi masa pensiun.

Dengan kata lain, dana pensiun yang dipersiapkan KURANG.

[Baca Juga: Mengenal Program Pensiun Iuran Pasti di Indonesia]

Dalam kondisi terburuk, Anda harus menunda pensiun sementara atau selamanya untuk bisa bertahan hidup.

Untuk melihat perbandingan mereka yang mempersiapkan dana pensiun sejak dini dan mereka yang terlambat, mari kita simak bersama ilustrasi berikut:

Pada saat musim gugur, keluarga semut bekerja keras mengumpulkan bahan makanan untuk nanti saat musim dingin. Lain cerita dengan belalang yang kerjanya bermalas-malasan.

Ketika musim dingin tiba, semut tidak mati kelaparan, karena mereka sudah memiliki cadangan makanan. Belalang yang malas-malasan dan tidak memiliki persiapan, kesulitan mencari makanan dan akhirnya mati tak bisa bertahan hidup.

Hal yang sama juga bisa terjadi kepada manusia, dan kepada Anda. Nah, apakah Anda memilih untuk menjadi semut atau belalang?

Cara Menghitung Kebutuhan Dana untuk Pensiun

Untuk menghitung kebutuhan dana pensiun, cobalah lihat video Finansialku berikut ini:

Secara singkat, panduan menghitung kebutuhan dana pensiun menggunakan aplikasi finansialku adalah sebagai berikut:

    Pilih menu Rencana Keuangan

    Pilih Dana Hari Tua

    Input data:

    Masukkan usia Anda sekarang

    Masukkan usia Anda saat pensiun

    Masukkan perkiraan lamanya pensiun

    Masukkan pengeluaran bulanan Anda saat ini

    Masukkan persentase pengeluaran bulanan saat nanti pensiun dibandingkan dengan pengeluaran saat ini.

    Klik Lanjutkan

    Input data:

    Besaran tunjangan hari tua dari perusahaan yang Anda terima setiap bulannya.

    Besaran tunjangan, dana pensiun, asuransi dan lainnya yang Anda terima setiap bulannya.

    Besaran pemasukan dari hasil investasi yang Anda terima setiap bulannya.

    Besaran penghasilan pasif yang Anda terima setiap bulannya.

    Inflasi, kenaikan biaya dalam satuan persen per tahun.

    Hasil investasi ketika Anda pensiun, misal perkiraan bunga deposito.

    Hasil investasi saat Anda masih muda untuk menyiapkan dana saat pensiun.

    Klik Hitung

    Pilih Simpan

Andalah yang Menentukan Nasib Masa Pensiun Anda!

Mayoritas orang hanya mencita-citakan masa pensiun bahagia tanpa mempersiapkannya.

Ujung-ujungnya mereka merasakan penyesalan yang teramat dalam karena masa pensiunnya tidak seindah yang dibayangkan.

Tetapi Anda bisa belajar dari kesalahan ini dan mempersiapkan masa pensiun yang bahagia.

Kenalilah jenis pensiun yang mungkin Anda jalani dan perhitungkan dengan saksama, berapa jumlah yang perlu disiapkan serta berapa lama waktu untuk menyiapkannya.

Dengan demikian, Anda bisa menghadapi masa pensiun dengan tenang dan sejahtera!

Untuk lebih jelasnya, Finansialku sudah merangkum mengenai 5 rekomendasi bisnis setelah pensiun. Anda bisa mengambil beberapa tips langsung dari video berikut ini:

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai pensiun normal dan pensiun dipercepat serta mana yang cocok untuk Anda? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

Sumber Referensi:

    Admin. Pensiun. Id.wikipedia.org – https://goo.gl/rzL8BT

    Admin. 26 Mei 2014. Pengertian, Tujuan, dan Manfaat Dana Pensiun. https://goo.gl/RisfHK

Sumber Gambar:

    Pensiun – https://goo.gl/yhBJ86

    Pensiun 2 – https://goo.gl/n1Wkji

    Pensiun 3 – https://goo.gl/hHGSz7

    Pensiun 4 – https://goo.gl/TV2oNq

    Pensiun 5 – https://goo.gl/BEjp5R

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula