Modalku Catat Penyaluran Kredit Sebesar Rp 41,2 Triliun ke UMKM Sepanjang 2022

Modalku Catat Penyaluran Kredit Sebesar Rp 41,2 Triliun ke UMKM Sepanjang 2022

tribun-nasional.com – Grup Modalku mencatat penyaluran pendanaan sebesar Rp 41,2 triliun kepada lebih dari 5,1 juta total transaksi UMKM di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam sepanjang tahun 2022.

Angka tersebut tumbuh sebesar 40 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Co-founder & CEO Modalku Reynold Wijaya mengatakan, tahun 2022 merupakan situasi yang menantang untuk perjalanan bisnis Modalku.

“Namun di samping itu kami sangat bersyukur karena di tengah kondisi ekonomi yang penuh dinamika, Modalku berhasil mendapatkan pendanaan di awal tahun dari investor yang mampu memberi kesempatan bagi kami untuk tumbuh dan bertahan di tahun ini,” ujar dia dalam siaran pers, Rabu (18/1/2023).

Sementara itu, Co-founder & COO Modalku Iwan Kurniawan mengatakan, di tengah ketidakpastian situasi ekonomi, UMKM diprediksi akan tetap menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia.

Di Indonesia, penyaluran pendanaan Modalku telah didistribusikan ke berbagai industri UMKM.

Adapun, industri UMKM yang paling banyak didanai oleh Modalku didominasi oleh sektor perdagangan, baik grosir dan eceran, termasuk pengusaha online sebesar 55 persen.

Kemudian diikuti dengan sektor jasa, termasuk industri pengolahan, konstruksi, serta pengangkutan dan pergudangan sebesar 44 persen. Sedangkan sektor kehutanan dan perikanan sebesar 1 persen.

Lebih rinci, Iwan menjelaskan, area penyaluran dana Modalku tidak hanya berfokus di Pulau Jawa, tetapi juga menjangkau hingga ke luar Pulau Jawa.

“Beberapa area di luar Pulau Jawa yang paling banyak didanai oleh Modalku antara lain Sumatera Utara, Lampung, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, dan Bali,” imbuh dia.

Selain itu, Modalku mencatat telah memiliki 230.000 pemberi dana yang merupakan individu dan instansi sampai akhir tahun 2022.

Berdasarkan data, pemberi dana di Modalku dengan rentang umur di bawah 35 tahun dengan pemberi dana yang berumur di atas 35 tahun memiliki persentase yang sama, yakni sebesar 50 persen.

Selama tahun 2022, dari semua produk Modalku sejumlah 40 persen pemberi dana di Modalku memilih pinjaman terproteksi. Sementara, sebesar 89 persen pemberi dana telah melakukan pendanaan ulang.

Selain itu, kerja sama dalam bentuk channeling mengalami peningkatan dari sisi nominal sebesar lebih dari 250 persen secara tahunan jika dibandingkan pada tahun 2021.

“Mengawali tahun 2023, Modalku juga fokus untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan. Untuk mencapai itu, kami terus fokus untuk mengembangkan fundamental dan bisnis,” tandas dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.