Konsultasi: Apakah Saya Perlu Beli Asuransi Kanker Payudara, karena Orangtua Terdeteksi Kanker Payudara Stadium Awal?

Konsultasi: Apakah Saya Perlu Beli Asuransi Kanker Payudara, karena Orangtua Terdeteksi Kanker Payudara Stadium Awal?

tribun-nasional.com – Apakah saya perlu beli asuransi kanker payudara karena orangtua saya terdeteksi kanker payudara stadium awal?

Mungkin Anda sudah mengetahuinya, kanker payudara adalah penyakit kanker yang paling banyak menyerang para wanita daripada penyakit kanker lainnya.

Banyak sekali orang yang mengatakan bahwa penyakit kanker adalah penyakit genetik, yang dapat menurun kepada anak atau cucunya.

Jika orangtua terdeteksi kanker payudara stadium awal, apakah kita juga harus mulai mempersiapkan asuransi kanker untuk diri kita?

Rubrik Finansialku

Apakah Saya Perlu Beli Asuransi Penyakit Kanker?

Seorang sahabat kita di Facebook bertanya kepada kami tentang asuransi untuk kanker payudara.

Pertanyaan:

Hi Finansialku. Mohon bantuan ya! Saya ingin bertanya. Apakah saya perlu beli asuransi kanker payudara, karena orangtua terdeteksi kanker payudara stadium awal?

Jika sahabat Finansialku ingin bertanya kepada kami, Anda bisa like Facebook Finansialku. Kemudian, Anda bisa bertanya kepada kami.

Finansialku.com

Jawaban:

Seperti yang sudah kita ketahui, memang ada kemungkinan bahwa penyakit kanker bersifat genetik.

Oleh karena itu, jika orangtua terkena penyakit kanker, biasanya anggota keluarga lainnya mulai lebih waspada terhadap kemungkinan munculnya penyakit tersebut pada anggota keluarga yang lainnya.

Salah satu cara yang biasanya dilakukan untuk mencegah kerugian yang dapat ditimbulkan oleh penyakit kanker adalah dengan membeli asuransi. Asuransi apa saja yang dapat digunakan sebagai asuransi untuk penyakit kanker?

Kanker Adalah Salah Satu Jenis Penyakit Kritis

Kanker adalah salah satu jenis penyakit pembunuh nomor 1 yang berbahaya bagi semua orang. Kenapa demikian?

Selain karena penyakit kanker dapat menyebar dengan cepat, biaya untuk pengobatan penyakit kanker pun sangat mahal. Oleh karena itu, kanker termasuk ke dalam salah satu jenis penyakit kritis.

Penyakit kanker bukan hanya akan menyerang secara psikis tetapi juga akan mengakibatkan kerugian secara material yang tidak sedikit. Oleh karena itu, seringkali salah satu solusi yang terpikirkan oleh sebagian besar orang adalah dengan membeli asuransi penyakit kritis.

[Baca Juga: Penting! Selain Asuransi Kesehatan Keluarga, Anda Perlu Membeli Asuransi-asuransi Ini!]

Memang asuransi penyakit kritis tidak dapat membantu secara sepenuhnya, tetapi asuransi penyakit kritis dapat meringankan beban keuangan yang dapat terjadi akibat penyakit kritis.

Sekarang ini banyak sekali asuransi yang menawarkan asuransi penyakit kritis.

Asuransi Penyakit Kritis

Mungkin Anda sudah mengetahuinya, asuransi penyakit kritis adalah asuransi yang dapat memberikan perlindungan terhadap risiko yang timbul akibat penyakit kritis, dengan memberikan sejumlah uang pertanggungan untuk mengurangi kerugian finansial yang terjadi.

Uang pertanggungan yang diberikan oleh asuransi penyakit kritis dapat digunakan sebagai pengganti biaya pengobatan atau sebagai pengganti biaya hidup. Asuransi penyakit kritis dapat memperingan biaya yang timbul akibat dari penyakit kritis.

Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Ada banyak jenis asuransi penyakit kritis dari berbagai perusahaan asuransi.

Sebagian besar asuransi penyakit kritis yang dijual di masyarakat adalah manfaat tambahan asuransi penyakit kritis dari asuransi unitlink.

Oleh karena itu, di dalam asuransi unitlink tersebut minimal terdapat 2 asuransi, yaitu asuransi jiwa dan asuransi penyakit kritis.

Di dalam asuransi unitlink, ada 3 pembagian besar dari asuransi penyakit kritis.

#1 Asuransi Penyakit Kritis Yang Mengurangi Uang Pertanggungan Jiwa

Jenis manfaat asuransi tambahan penyakit kritis yang pertama adalah asuransi penyakit kritis yang dapat mengurangi uang pertanggungan dasarnya.

Contohnya apabila Anda memiliki asuransi unitlink dengan uang pertanggungan dasar sebesar Rp500 juta, maka Anda hanya dapat membeli manfaat tambahan asuransi penyakit kritis maksimal Rp500 juta.

Anda tidak dapat membeli lebih daripada itu, karena jika terjadi klaim penyakit kritis, maka UP-nya akan dikurangi dari UP dasar tersebut.

[Baca Juga: 8 Tips Membeli Asuransi Kesehatan Untuk Anda dan Keluarga, Agar Premi Terjangkau, Perlindungan Memukau!]

Misalnya, dengan contoh yang tadi, jika terjadi klaim penyakit kritis, maka Rp500 juta akan dibayarkan oleh perusahaan asuransi dan polis tersebut akan berakhir karena manfaat UP dasarnya sudah habis diklaim.

Biasanya manfaat tambahan penyakit kritis ini dikenal dengan istilah Critical Illness Accelerated atau Crisis Cover di dalam polis unitlink beberapa perusahaan asuransi.

#2 Asuransi Penyakit Kritis Yang Tidak Mengurangi Uang Pertanggungan

Berbeda dengan yang pertama, manfaat tambahan asuransi penyakit kritis yang ini tidak mengurangi uang pertanggungan, sehingga Anda dapat mengambil uang pertanggungan penyakit kritis ini lebih besar daripada uang pertanggungan dasarnya.

Contohnya apabila Anda membeli asuransi unitlink dengan UP dasar atau UP jiwa sebesar Rp500 juta, maka Anda dapat membeli UP asuransi sakit kritis sebesar Rp1 miliar atau bahkan lebih.

Untuk asuransi penyakit kritis jenis yang ini, ada perusahaan asuransi yang menetapkan bahwa maksimal UP-nya hanya dapat 3 kali dari UP dasarnya. Jika UP dasar Rp500 juta, maka UP sakit kritis maksimal sebesar Rp1,5 miliar.

Tetapi ada perusahaan asuransi yang memberikan peraturan yang berbeda tentang maksimal UP sakit kritis jenis ini.

[Baca Juga: Apakah Biaya Pengobatan Kanker Ditanggung Oleh Perusahaan Asuransi Sepenuhnya?]

Jadi, jika terjadi klaim sakit kritis, yang akan dibayarkan oleh perusahaan asuransi hanya UP sakit kritisnya. Lalu ketika tertanggung meninggal dunia, maka UP dasarnya pun dapat diklaim lagi.

Misalnya, seorang tertanggung memiliki UP dasar sebesar Rp500 juta dan UP sakit kritis sebesar RP1 miliar, maka saat terjadi sakit kritis, yang dapat diklaim adalah sebesar Rp1 milyar dan tidak mengurangi UP dasar sama sekali.

Pada saat tertanggung meninggal dunia, tertanggung masih dapat mengklaim sebesar Rp500 juta sehingga total yang diterima adalah Rp1,5 miliar.

Untuk asuransi penyakit kritis yang tidak mengurangi UP, biasanya dikenal dengan istilah Critical Illness Plus atau Crisis Cover Benefit atau sebutan lainnya.

#3 Asuransi Penyakit Kritis Untuk Tahap (Stadium) Awal

Asuransi penyakit kritis jenis yang ketiga adalah asuransi penyakit kritis yang dapat diklaim bahkan pada saat tertanggung baru terdeteksi stadium awal.

Untuk beberapa jenis penyakit kritis, misalnya kanker, ada beberapa stadium yang menunjukkan tingkat berbahayanya penyakit tersebut.

Biasanya untuk asuransi penyakit kritis yang umum (jenis 1 dan 2), asuransi penyakit kritis tersebut hanya akan dapat diklaim apabila tertanggung didiagnosa mengalami penyakit kritis yang sudah berada dalam tahapan (stadium) akhir atau mendekati akhir dari penyakit kritis.

Sedangkan ada banyak orang yang ingin mengobati penyakit tersebut sedini mungkin, oleh karena itu jenis asuransi penyakit kritis untuk tahap awal ini muncul.

[Baca Juga: Apakah Saya Bisa Membeli Asuransi Penyakit Kritis (Critical Illness) Tanpa Embel-Embel Unitlink?]

Untuk penyakit kritis tahap awal, ada 3 jenis pembagian tahapan, yaitu tahap awal, tahap menengah dan tahap akhir.

Baik tahap awal, menengah dan akhir, semuanya tergantung dari persyaratan yang terdapat di dalam buku polis untuk menjelaskan bagaimana tahap awal, tahap menengah maupun tahap akhir.

Di dalam polis juga menerangkan bagaimana persyaratan yang harus dipenuhi agar asuransi sakit kritis ini dapat diklaim pada saat tahap awal.

Ada banyak persyaratan yang harus Anda ketahui jika Anda ingin membeli jenis asuransi sakit kritis yang ini, antara lain adanya masa, dimana nasabah harus tetap hidup sebelum dapat melakukan klaim, kriteria penyakit kritisnya baik tahap awal, menengah, maupun akhir agar dapat diklaim dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, Anda harus mengerti benar-benar memahami dan mengerti sebelum Anda membeli asuransi penyakit kritis jenis ini.

Free Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Asuransi Penyakit Kritis = Asuransi Penyakit Kanker

Sekarang Anda sudah mengetahui jenis-jenis asuransi penyakit kritis yang biasa dijual di masyarakat.

Asuransi penyakit kritis yang ada selalu menjadi bagian dari asuransi unitlink.

Jika kita kembali ke pertanyaan kita semula, asuransi apa saja yang dapat digunakan sebagai asuransi untuk penyakit kanker?

Asuransi penyakit kritis adalah jawabannya. Karena seperti yang sudah saya jelaskan bahwa penyakit kanker termasuk ke dalam salah satu jenis penyakit kritis, dan termasuk di dalamnya secara khusus, kanker payudara.

Asuransi Penyakit Kritis Sebagai Perlindungan

Setiap dari kita memiliki kemungkinan untuk terkena penyakit kritis dan tidak ada yang mengetahui kapan dan penyakit apa yang akan menyerang.

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga kesehatan kita melalui pola makan yang sehat.

Cara yang lainnya adalah dengan memiliki asuransi penyakit kritis, agar besarnya kebutuhan keuangan akibat dari penyakit kritis tidak kita tanggung sendirian atau bahkan membiarkan keluarga kita yang menanggungnya.

Miliki asuransi penyakit kritis sebagai perlindungan Anda dan keluarga.

Terima kasih karena Anda telah membaca artikel ini sampai habis. Apakah informasi di dalam artikel ini menambah wawasan Anda mengenai asuransi penyakit kritis?

Apakah ada teman-teman atau rekan kerja Anda yang juga membutuhkan informasi ini untuk menambah wawasan mereka mengenai asuransi penyakit kritis? Bagikan artikel ini kepada mereka dan orang lain!

Sumber Gambar:

    Asuransi Kanker Payudara 1 – https://goo.gl/Hg3fmV

    Asuransi Kanker Payudara 2 – https://goo.gl/mgsFay

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula