IHSG Masih Dibayangi Tekanan, Simak Rekomendasi Saham 2 Analis Hari Ini

IHSG Masih Dibayangi Tekanan, Simak Rekomendasi Saham 2 Analis Hari Ini

tribun-nasional.com – Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) ditutup melemah 73,81 poin atau 1,07 persen ke posisi 6.818,75 pada sesi perdagangan Rabu (7/12/2022) kemarin. Ini menjadi kali kelima secara berturut-turut indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) terkoreksi.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyebutkan, perkembangan pola gerak IHSG terlihat masih berada dalam tekanan yang masih tergolong besar. Ini terjadi meskipun rilis cadangan devisa Bank Indonesia (BI) periode November 2022 positif.

Sebagaimana diketahui, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir November akhirnya kembali meningkat setelah pada bulan sebelumnya mengalami penurunan. bank sentral melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir November mencapai 134 miliar dollar AS, naik dari posisi Oktober yang sebesar 130,2 miliar dollar AS.

“Rilis data cadangan devisa yang berada dalam kondisi stabil menunjukkan masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia,” kata William, dalam riset hariannya, Rabu.

Tekanan terhadap indeks bursa saham nasional berpotensi berlanjut pada perdagangan Kamis (8/12/2022) hari ini. Ia memproyeksi, IHSG hari ini bergerak pada rentang 6.721-7.027.

“Momentum tekanan masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian saham-saham yang memiliki fundamental kuat dan likuiditas tinggi,” ujarnya.

Pada sesi perdagangan kali ini, saham yang menarik untuk diperhatikan versi William ialah ITMG, JSMR, CTRA GGRM, BBNI, LSIP, dan AKRA.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menyebutkan, IHSG hari ini berpotensi rebound. Menurutnya, secara teknikal ini ditunjukkan oleh chart intraday karena IHSG ditutup di sekitar zona support 6.803-6.829 pada hari Rabu.

“Resisten terdekat akan ada di 6.896 dan kenaikan di atas level tersebut dapat memperpanjang kenaikan hingga 6.956,” katanya.

Lebih lanjut Ia bilang, level support IHSG berada di 6.803, 6.735, dan 6.679. Sementara level resistennya berada di 6.896, 6.956, dan 7.000.

“Berdasarkan indikator MACD mengindikasikan momentum bearish,” ucapnya.

Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan saham ADRO (accumulative buy), ANTM (accumulative buy), ASII (accumulative buy), BBCA (trading buy), dan EMTK (speculative buy).

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham . Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.