tribun-nasional.com – AMBON, Gereja Protestan Indonesia (GPI) mendorong Gereja Bagian Mandiri (GBM) bersinergi dengan pemerintah untuk mengatasi krisis multidimensi yang mengancam Indonesia ke depan.
Hal itu, menjadi bagian dari seruan atau pesan yang dihasilkan Sidang Majelis Sinode Am (SMSA) GPI 2022 yang berlangsung di Kota Ambon, dihadiri 10 dari 12 anggota GBM, pada 20-22 November 2022.
SMSA GPI 2022 menyampaikan krisis multidimensi ke depan akibat dampak turunan dari pandemi Covid-19 ditambah dengan krisis pangan, energi, dan lingkungan, telah dirasakan berbagai negara termasuk Indonesia.
Terkait dengan itu, GPI mendorong gereja-gereja di Indonesia terus berupaya bersama pemerintah, lembaga oikumene, dan elemen masyarakat untuk melakukan berbagai langkah strategis guna mengantisipasi krisis multi dimensi yang mengancam ke depan degan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.
“Kami mendorong aktivitas-aktivitas ekonomi dapat dijalankan secara masif dengan mengedepankan usaha-usaha produktif yang ramah lingkungan atau berbasis pada potensi lokal setempat,” bunyi pesan SMSA GPI 2022, dikutip Sabtu (26/11/2022).
GPI juga berkomitmen mendukung pemerintah dalam melakukan kebijakan untuk mengatasi kondisi krisis multi dimensi yang mengancam kehidupan sosial, ekonomi dan politik kebangsaan.
Dalam pesan SMSA GPI 2022, juga disoroti masalah disrupsi teknologi yang tanpa disadari telah mendorong masyarakat lebih cepat mengikuti informasi manipulatif atau kabar hoax yang tersebar melalui jaringan media sosial, tanpa ada filterisasi yang cermat.
Selain itu, PGI juga menyoroti perubahan iklim sebagai bentuk krisis ekologis yang telah dirasakan dalam beragam bentuknya. Dunia sudah menerima dampak langsung dari krisis ekologis itu, sehingga diperlukan usaha untuk memulihkan ketangguhan lingkungan melalui usaha-usaha konservasi secara massal.
“Untuk itu kami mendorong setiap GBM untuk mendorong program-program pemulihan dan pelestarian ekosistem di darat maupun lautan demi kemaslahatan dan masa depan bumi,” bunyi pesan SMSA GPI 2022.
PGI juga mendorong GBM terlibat dalam penanggulangan krisis yang diakibatkan oleh kemiskinan seperti masalah stunting yang kerap terjadi di kantong-kantong kemiskinan.
Terkait bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat pada 21 November 2022, GPI menyampaikan keprihatinan dan rasa sepenanggungan kepada para korban, serta menyerukan anggota GPI turut mengambil bagian dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk meringankan beban para korban.
“Dalam rasa sepenanggungan dengan para korban, kami menyerukan kepada semua warga gereja untuk mendoakan saudara-saudara kita yang menjadi korban gempa Cianjur dan menggalakan diakonia gereja untuk membantu meringankan beban mereka,” demikian pernyataan SMSA GPI 2022.
Editor : Jeanny Aipassa