Bagaimana Merencanakan Tujuan Keuangan yang Baik Bagi Freelancer?

Bagaimana Merencanakan Tujuan Keuangan yang Baik Bagi Freelancer?

tribun-nasional.com – Freelancer, simak tips berikut ini untuk membantu kamu mengatur keuangan dengan merencanakan tujuan keuangan dengan baik.

Simak pembahasan berikut ini ya!

Rubrik Finansialku

Miliki Tujuan Keuangan Tanpa Utang

Sobat Finansialku, jika kalian adalah seorang freelancer, buatlah tujuan keuangan! Kenapa?

Karena jika tidak pendapatan kalian yang bisa beda-beda tiap bulan bakal hilang entah kemana. Sayang kan udah kerja cape-cape tapi uangnya melayang tidak jelas?

Banyak freelancer yang salah dalam membuat tujuan keuangan, yaitu dengan mengandalkan utang.

Contohnya ingin mempunyai mobil tapi hanya punya uang Rp 20 juta. Solusinya adalah menyicil mobil dengan uang DP Rp 20 juta dan menyicil mobil tersebut selama 4 tahun.

Bisa kebayangkan sobat Finansialku berapa bunga yang harus dibayarkan untuk membeli sebuah mobil tersebut.

Belum kalau terjadi kondisi yang tidak menentu yang membuat kalian tidak bisa membayar cicilan tersebut, dijamin pasti kalian auto pusing.

Maka itu pentingnya memiliki tujuan membuat kalian memikirkan jangka waktu (jangka pendek, menengah dan panjang), bagaimana tujuan keuangan kalian dan bagaimana cara menggapai tujuan tersebut.

[Baca Juga: Investasi untuk Freelancer: Ayo Investasi Walau Pendapatan Tak Menentu]

Merencanakan Tujuan Keuangan Dengan SMART

Banyak orang menganggap utang adalah menabung dengan cara menyicil tiap bulan tanpa menyadari ada bunga bank yang perlu dibayarkan tiap bulannya. Padahal, semakin besar bunga, semakin besar kamu akan mengalami kerugian.

Jangan terlalu gamblang memikirkan tujuan yang tidak jelas, sebaliknya, buatlah tujuan yang jelas beserta bagaimana cara menggapainya.

Sebagai contoh jika sobat Finansialku mau membeli sebuah mobil Honda Brio Satya E CVT dengan harga Rp 180 juta, kamu perlu memeriksa apakah budget-nya sudah sesuai dengan kondisi keuangan atau tidak.

Misalkan budget belum terpenuhi, tuliskan berapa tahun kamu dapat menabung untuk mencapai tujuan tersebut.

Kalau sobat Finansialku bingung bagaimana mencapai tujuan keuangan, kalian bisa langsung konsultasikan saja dengan ahli keuangan melalui aplikasi Finansialku.

Caranya mudah!

    Download aplikasi Finansialku di Google Play Store maupun Apple Apps Store

    Pergi ke fitur Konsultasi Keuangan

    Pilih salah satu CFP untuk berkonsultasi. Sobat Finansialku bisa berkonsultasi bareng saya juga di sana.

Cara Konsultasi Keuangan dengan aplikasi Finansialku

Jangan ragu untuk konsultasi keuangan kamu di aplikasi Finansialku karena cukup fitur ini gratis dan bisa diakses kapan saja bagi kalian yang memiliki akun premiumnya.

Jika kamu belum berlangganan akun premium, yuk upgrade sekarang! Karena hanya dengan Rp 350 ribu, kamu bisa gunakan seluruh fitur aplikasi Finansialku selama SATU TAHUN!

Jangan lupa juga masukkan kode voucher CUAN50 untuk tambahan potongan Rp 50 ribu.

Nah, sebelumnya, ketahui dulu yuk strategi mengatur tujuan keuangan dengan metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound Goals).

Apa itu SMART? Simak penjelasannya di bawah ini!

Tapi sebelumnya, bagi sobat Finansialku yang ingin tahu cara mengatur keuangan bagi freelancer, jangan lupa baca artikel 5+ RAHASIA dan Cara Mengatur Keuangan Freelancer Zaman Now! ya!

#1 Specific

Yang pertama adalah tujuan yang jelas dan spesifik. Kejelasan tujuan akan membantu menguraikan apa yang akan kamu lakukan, sedangkan spesifik akan membantu segala upaya fokus kamu pada target yang akan dicapai.

Sebagai contoh, misalnya sobat Finansialku ingin membahagiakan orang tua. Nah, kemudian buatlah rencana yang jelas dan spesifik. Misalnya mengajak orang tua travelling ke 5 negara Asia, yaitu Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Thailand dan Filipina.

Setelah itu kita buat budget-nya, lalu tentukan bagaimana cara mencapainya. Misalnya target Rp 300 juta, dikumpulkan dengan cara menabung selama 3 tahun

Jika kita menjabarkan secara spesifik, maka akan jelas tujuannya, kapan target keuangan dicapai, kapan tujuan dilaksanakan, bagaimana cara mencapai tujuan tersebut, dan lainnya.

#2 Measurable

Tujuan harus dapat diukur dan pastinya harus ada budget. Misalnya sobat Finansialku ingin punya mobil termahal di dunia, tapi pendapatan rata-rata sebagai freelancer adalah Rp 5 juta per bulan.

Mungkin kamu harus menabung selama berpuluh-puluh tahun untuk membeli mobil termahal yang mungkin tidak akan bisa diukur berapa harganya jika menabung dalam jangka waktu yang lama. (karena harga akan berubah seiring dengan penemuan baru dan inflasi)

Ukurlah tujuan sesuai dengan kemampuan dan memiliki nilai yang jelas, berapa yang ingin kamu capai.

Misalnya sobat Finansialku ingin punya rumah di Summarecon dengan harga Rp 1,7 miliar, maka udah jelas dapat terukur dan bisa dilakukan perencanaan, berapa yang harus ditabung untuk membeli rumah seharga Rp 1,7 miliar.

#3 Achievable

Tujuan harus bisa dicapai, jangan terlalu mudah maupun terlalu sulit. Pahami tujuan kamu dengan jelas.

Kalau tujuan terlalu sulit, kamu tidak akan bisa meraih tujuan tersebut.

Dengan ukuran achievable, sobat Finansialku dapat menentukan, apakah tujuan bisa dicapai atau tidak, jika tidak maka lebih baik mencari tujuan yang lain.

#4 Relevant

Tujuan harus sesuai dengan kemampuan dan kenyataan. Apa maksudnya?

Contohnya, sobat Finansialku memiliki keinginan untuk menikah di tahun 2022 dengan budget Rp 200 juta (asumsi biaya naik per tahun).

Sobat Finansialku perlu mempertimbangkan apakah target ini relevan untuk dapat diperjuangkan atau ada variabel yang harus diubah, entah itu waktu atau budget, apabila dirasa kurang mampu atau tidak sesuai dengan kenyataan.

Jika setelah dihitung ternyata tabungan per bulan tidak bisa memenuhi target tepat waktu, maka perlu dipikirkan apakah budget yang perlu dikurangi atau waktu yang harus diundur.

#5 Time Bound Goals

Jangka waktu atau batas waktu sangat diperlukan agar rencana sobat Finansialku berjalan dengan baik.

Misalnya, kamu mau membeli mobil dalam jangka waktu 2 tahun lagi dengan harga mobil saat ini adalah Rp 150 juta.

Dengan adanya target waktu, kita bisa merancang besaran tabungan yang harus disisihkan untuk membeli mobil tersebut.

Kamu bisa gunakan aplikasi Finansialku untuk mengalkulasikan besaran tabungan yang harus disisihkan agar keinginanmu tercapai.

Menentukan Prioritas Tujuan Keuangan

Tujuan keuangan yang kita buat, belum tentu berjalan dengan baik.

Supaya rencana lebih lancar dan bisa dilaksanakan, ada dua tips penting sebelum sobat Finansialku menentukan tujuan keuangan.

#1 Pikirkan Urgensi

Sebelum menentukan tujuan keuangan, kamu perlu mengecek dana dana darurat, karena dana darurat akan berfungsi layaknya pahlawan jika sesuatu terjadi dalam rencana kita.

Dalam merencanakan keuangan, dana darurat adalah salah satu dari keamanan keuangan yang adalah pondasi awal untuk memiliki keuangan yang sehat.

Jika dana darurat sudah dipenuhi, pilihlah tujuan mana yang paling penting, maka itulah yang perlu didahulukan.

Contohnya, mobil dan rumah, yang mana yang menurutmu lebih penting di antara keduanya untuk dijadikan tujuan utama?

Jika saat ini cash flow kamu sudah bagus, maka kamu tidak perlu lagi menentukan urgensi tujuan keuanganmu.

Namun yang terutama, sesuai dengan piramida keuangan, utamakan keamanan keuangan terlebih dahulu, karena sebagai freelancer penghasilan kita dipenuhi dengan ketidakpastian.

Sobat Finansialku ingin tahu tentang piramida keuangan Finansialku? Yuk kunjungi artikel Piramida Keuangan Itu Sangat Penting Lho! Apa Sajakah Itu?

#2 Jangka Waktu

Pikirkanlah jangka waktu yang baik agar tidak terlalu lama untuk mencapai tujuan keuanganmu. Jangka pendek, menengah, atau panjang perlu ditentukan dengan jelas sesuai dengan tujuan keuanganmu.

Freelancer Perlu Menentukan Tujuan Keuangan

Hidup tanpa tujuan sama halnya dengan naik kapal tanpa nahkoda, begitu juga dengan keuangan. Jika tanpa tujuan, bisa dibayangkan bagaimana kehidupan jangka panjang kita.

Tentukanlah tujuan keuanganmu dengan baik dan jadilah freelancer yang dapat mengubah ketidakpastian menjadi sebuah kepastian.

Kamu bisa hubungi Financial Planner Finansialku untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai keuanganmu melalui aplikasi Finansialku agar tidak tersesat dalam menentukan tujuan keuanganmu!

Bagaimana setelah membaca artikel ini? Apakah bermanfaat bagi Anda?

Jika ya bagikan artikel ini agar dapat bermanfaat bagi banyak orang dan berikan komentar Anda di kolom bawah ini.

Sumber Gambar:

    Freelance – http://bit.ly/3scJWxg, http://bit.ly/3bsLyNu