Bisnis  

Bank BTPN catat pertumbuhan aset 9 persen di 2022

Bank BTPN catat pertumbuhan aset 9 persen di 2022

tribun-nasional.com – Direktur Keuangan PT Bank BTPN Tbk (BTPN) Hanna Tantani mencatat pertumbuhan aset 9 persen secara tahunan pada 2022 menjadi Rp209,17 triliun dari Rp191,92 triliun pada tahun 2021.

“Seluruh pencapaian ini merupakan hasil dari kinerja solid dari insan Bank BTPN dalam memberikan layanan terbaik bagi setiap nasabah dan mendampingi nasabah di berbagai kondisi,” kata Hanna dalam Konferensi Pers Kinerja Bank BTPN 2022 di Menara BTPN, Jumat, Selasa.

Selama periode yang sama, Bank BTPN menyalurkan kredit hingga Rp146,12 triliun atau tumbuh 8 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021 dengan nilai penyaluran kredit Rp135,60 triliun.

“Lebih lanjut, Bank BTPN berhasil menjaga kualitas kredit tetap baik, seperti tercermin dari rasio gross non-performing loan (NPL) yang berada di level 1,43 persen pada akhir 2022, turun dibandingkan dengan 1,58 persen pada periode yang sama tahun lalu ,” imbuhnya.

Gross NPL Bank BTPN ini juga lebih rendah dibanding rata-rata industri perbankan yang tercatat sebesar 2,44 persen pada akhir Desember 2022.

Penyaluran dana Bank BTPN berhasil diraih karena optimalisasi Dana Pihak Ketiga (DPK) melalui penyesuaian kebutuhan pendanaan kredit dan juga kebutuhan likuiditas Bank, sehingga DPK Bank BTPN tercatat meningkat sebesar 5 persen menjadi Rp114,87 triliun pada akhir 2022.

“Pertumbuhan DPK disumbang oleh saldo CASA yang meningkat sebesar 6 persen menjadi Rp40,16 triliun dan time deposit yang naik 4 persen menjadi Rp74,70 triliun pada akhir tahun lalu. Rasio CASA pun sedikit meningkat dari 34,6 persen menjadi 35,0 persen,” kata Hanna.

Bank BTPN juga berhasil menjaga rasio likuiditas dan pendanaan berada di tingkat yang sehat, dengan liquidity coverage ratio (LCR) mencapai 229,3 persen dan net stable funding ratio (NSFR) 133,7 persen pada posisi 31 Desember 2022.

“Perseroan mencatat rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) sebesar 27,3 persen pada 2022,” ucapnya.